Bekasi, 20 Februari 2025 – Universitas Panca Sakti Bekasi menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Bahasa Asing se-Kabupaten Bekasi. Acara ini dihadiri oleh para guru dan siswa dari berbagai sekolah yang berkompetisi serta berdiskusi mengenai pengembangan pembelajaran bahasa asing. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran serta memberikan pengalaman berharga bagi siswa dalam mengasah kemampuan berbahasa asing mereka.
LKS Bahasa Asing tahun ini menghadirkan berbagai cabang lomba yang menantang kreativitas dan keterampilan peserta. Kompetisi yang dipertandingkan meliputi Kana Contest, di mana peserta diuji dalam penguasaan aksara Jepang; Redoku Contest, yaitu lomba membaca teks bahasa Jepang dengan intonasi dan pelafalan yang tepat; Shodou, seni kaligrafi Jepang yang mengutamakan keindahan dalam menulis huruf kanji dengan kuas; Pidato, yang menguji kemampuan peserta dalam menyampaikan gagasan secara lisan dalam bahasa asing; serta Kaligrafi Bahasa Arab, yang mengasah keterampilan menulis huruf Arab dengan unsur seni.



Salah satu hal yang menarik dalam kompetisi ini adalah kehadiran juri tamu langsung dari Jepang, Aoi Fukoda Sensei. Dengan adanya juri dari luar negeri, peserta mendapatkan kesempatan langka untuk dinilai oleh penutur asli, yang tentu menambah tantangan sekaligus pengalaman berharga bagi mereka. Kehadirannya juga memberikan nuansa internasional dalam kompetisi ini, membuat peserta semakin termotivasi untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
MGMP yang berlangsung dalam rangkaian acara ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai metode pengajaran bahasa asing yang lebih efektif dan inovatif. Dengan adanya forum ini, diharapkan para guru dapat mengadopsi strategi yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik di era digital. Selain itu, kolaborasi antar guru dari berbagai sekolah di Kabupaten Bekasi juga menjadi kesempatan untuk memperkuat jejaring dalam dunia pendidikan.





Salah satu peserta mengungkapkan bahwa kompetisi ini memberikan pengalaman luar biasa, terutama dengan adanya masukan langsung dari juri asal Jepang. Hal ini semakin memotivasi peserta untuk lebih serius dalam belajar dan memperdalam penguasaan bahasa asing. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk meraih kemenangan, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran dan pengembangan diri bagi seluruh peserta.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan kualitas pembelajaran bahasa asing di sekolah-sekolah se-Kabupaten Bekasi semakin meningkat. Selain itu, kompetisi seperti LKS juga dapat menjadi pemacu bagi siswa untuk lebih percaya diri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa asing, baik dalam dunia akademik maupun kehidupan sehari-hari. Universitas Panca Sakti Bekasi mengapresiasi partisipasi seluruh peserta dan berharap kegiatan ini dapat terus berkembang serta memberikan manfaat bagi dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi.